Damang Kepala Adat, Kardinal Tarung Mengajak Masyarakat Menjaga Keamanan Nataru

    Damang Kepala Adat, Kardinal Tarung Mengajak Masyarakat Menjaga Keamanan Nataru
    Drs. Kardinal Tarung, Damang Kepala Adat (DKA) Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya

    PALANGKA RAYA - Damang Kepala Adat (DKA) Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Drs Kardinal Tarung, pada perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), menghimbau serta mengajak masyarakat tetap menjaga keadaan yang kondusif saat ini dan tetap waspada terhadap paham - paham Radikalisme, Intoleran serta Terorisme di Bumi Tambun Bungai.

    Drs Kardinal Tarung, mantan pegawai Birokrasi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dan saat ini menjabat sebagai Damang Jekan Raya, adalah sosok tokoh adat Dayak. 

    Sebagai Damang, beliau dalam kesehariannya selalu dekat dengan masyarakat adat, serta menjalankan Filosopi aturan hukum adat Dayak yang harus bisa membawa Kedamaian di tengah hubungan sosial masyarakat aday Dayak Kalteng.

     "Tabe selamat lingu nalatai, salam sujud ngalempang, Adil Katalino Bajuramin Basengat Kajubata, Arus.. Aruss...Aruss, " salamnya.

     "Dalam rangka Natal 25 Desember 2022 dan menyambut Tahun Baru 1 Januari 2023, mengajak kita semua untuk tetap bersama - sama menjaga dan merawat keamanan dan ketertiban khususnya di Kalimantan Tengah, " kata Kardinal Tarung, Rabu (21/22) di Kantor DKA Jalan Banteng Kota Palangka Raya.

    Lebih dalam lagi, Kardinal Tarung mengingatkan untuk waspada terhadap penyebaran paham - paham Radikalisme, Intoleran dan Terorisme, yang ingin mengubah haluan NKRI dan Pancasila.

    Selain itu juga, untuk membantu aparat keamanan untuk tetap menjaga keamanan. Sehingga harapannya segala sesuatu yang dilakukan dengan baik agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

     "Kalimantan Tengah tetap aman dan tetap kondusif, " tegas Damang Kepala Adat ini.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Komentar

    Berita terkait